Sabtu, 21 Desember 2013

El-Fauzan. Grup nasyid acapella yang namanya sedang membumbung tinggi di kalangan SMA Negeri 1 Dukupuntang baru-baru ini sebelumnya tak menyangka dinobatkan sebagai juara pertama pada kontes Dukupuntang Mencari Bakat. Lusy, salah satu personil grup mengaku bahwa pembentukan el-Fauzan pada tanggal 17 Ramadhan (thn) lalu didasarkan pada inisiatif membuat warna baru dalam membawakan syair islami tanpa terpaku pada ketersediaan rebbana yang dulu setia bersama mereka. "Kita ini punya mulut tidak hanya untuk makan, minum, apalagi ngerumpi daripada ngerumpi mending kita gunakan untuk membawakan nasyid dengan iringan suara mulut tanpa mempermasalahkan ketersediaan rebbana punya kita saat ini" ujarnya saat ditemui di musholla SMA Negeri 1 Dukupuntang. Lusypun mengaku kepiawaian grup nasyidnya tak lepas dari jasa pelatih dari Community Nasyid Cirebon (CNC) yang pernah dikenalnya pada perayaan Forisma Award 2 di Masjid Agung kabupaten Cirebon satu tahun lalu. Dan lagu pertama yang pernah mereka nyanyikan adalah Neo Shalawat yang dipopulerkan oleh Snada di SMA Lemahabang dan di acara buka bersama di SMA Negeri 1 Dukupuntang. Para personil el-Fauzan sendiri merupakan alumni ROHIS Nurul Fauzan SMA Negeri 1 Dukupuntang yang kini telah menduduki kursi kelas XII. Mereka sangat berharap untuk ke depanya ada penerus mereka setelah lulus dari sekolah tercinta. " Ya tentu kita berharap lah ada penerus. Kalau misalkan bingung cari nama, mending nanti pake lagi aja nama el-Fauzan" ujar Lusy, pria yang kini duduk di kelas XII IPA 2.
El-Fauzan. Grup nasyid acapella yang namanya sedang membumbung tinggi di kalangan SMA Negeri 1 Dukupuntang baru-baru ini sebelumnya tak menyangka dinobatkan sebagai juara pertama pada kontes Dukupuntang Mencari Bakat. Lusy, salah satu personil grup mengaku bahwa pembentukan el-Fauzan pada tanggal 17 Ramadhan (thn) lalu didasarkan pada inisiatif membuat warna baru dalam membawakan syair islami tanpa terpaku pada ketersediaan rebbana yang dulu setia bersama mereka. "Kita ini punya mulut tidak hanya untuk makan, minum, apalagi ngerumpi daripada ngerumpi mending kita gunakan untuk membawakan nasyid dengan iringan suara mulut tanpa mempermasalahkan ketersediaan rebbana punya kita saat ini" ujarnya saat ditemui di musholla SMA Negeri 1 Dukupuntang. Lusypun mengaku kepiawaian grup nasyidnya tak lepas dari jasa pelatih dari Community Nasyid Cirebon (CNC) yang pernah dikenalnya pada perayaan Forisma Award 2 di Masjid Agung kabupaten Cirebon satu tahun lalu. Dan lagu pertama yang pernah mereka nyanyikan adalah Neo Shalawat yang dipopulerkan oleh Snada di SMA Lemahabang dan di acara buka bersama di SMA Negeri 1 Dukupuntang. Para personil el-Fauzan sendiri merupakan alumni ROHIS Nurul Fauzan SMA Negeri 1 Dukupuntang yang kini telah menduduki kursi kelas XII. Mereka sangat berharap untuk ke depanya ada penerus mereka setelah lulus dari sekolah tercinta. " Ya tentu kita berharap lah ada penerus. Kalau misalkan bingung cari nama, mending nanti pake lagi aja nama el-Fauzan" ujar Lusy, pria yang kini duduk di kelas XII IPA 2.